::

Navbar Bawah

Search This Blog

Saturday, April 27, 2013

Sumatera Selatan semakin Gemilang

Sumatera SelatanLambang Sumatera Selatan berbentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat lukisan bunga teratai, batang hari sembilan, jembatan Ampera, dan gunung serta di atasnya terdapat atap rumah khas Sumatera Selatan. Bunga teratai berkelopak lima berarti keberanian dan keadilan berdasarkan Pancasila. Batang hari sembilan adalah nama lain provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sembilan sungai. Jembatan Ampera merupakan ciri yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Gunung memiliki makna daerah pegunungan yang banyak terdapat di Sumatera Selatan. Sedangkan atap khas Sumatera Selatan yang berujung 17 dan 8 garis genting dan 45 buah genting merupakan simbol kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sumatera Selatan yang ibu kotanya adalah Palembang didirikan pada tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Jambi, Bengkulu, Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah itu kemudian masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri. Akan tetapi memiliki akar budaya bahasa dari keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto bahasa Melayu dengan pembagian daerah bahasa dan logat antara lain seperti Palembang, Ogan Komering, Sekayu, Lematang dan masih banyak bahasa lainnya.
Di Sumatera Selatan terdapat puluhan sungai besar dan sungai kecil yang berasal dari bukit Barisan, Pegunungan di sekitar gunung Dempo, dan Danau Ranau yang mengalir di wilayah itu. Dan wilayah itu disebut dengan nama Batang Hari Sembilan. Berikut ini Sungai-sungai besar yang merupakan anak Sungai Musi yaitu : Sungai Klingi, Sungai Bliti, Sungai Lakitan, Sungai Rawas, Sungai Rupit, Sungai Lematang, Sungai Leko, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.

Sumatera Selatan terbagi menjadi 15 Kabupaten/Kota yaitu :
  1. Kabupaten Banyuasin, Ibu kotanya adalah Pangkalaian Balai dan terdiri dari 11 kecamatan.
  2. Kabupaten Empat Lawang, Ibu kotanya adalah Tebing Tinggi dan terdiri dari 7 kecamatan.
  3. Kabupaten Lahat, Ibu kotanya adalah Lahat dan terdiri dari 29 kecamatan
  4. Kabupaten Muara Enim, Ibu kotanya adalah Muara Enim dan terdiri dari 22 kecamatan.
  5. Kabupaten Musi Banyuasin,  Ibu kotanya adalah Sekayu dan terdiri dari 11 kecamatan.
  6. Kabupaten Musi Rawas,  Ibu kotanya adalah Muara Beliti Baru dan terdiri dari 17 kecamatan.
  7. Kabupaten Ogan Hilir, Ibu kotanya adalah Indralaya dan terdiri dari 6 kecamatan.
  8. Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ibu kotanya adalah Kayu Agung terdiri dari 18 kecamatan.
  9. Kabupatan Komering Ulu, Ibu kotanya adalah Baturaja terdiri dari 12 kecamatan.
  10. Kabupaten Komering Ulu Selatan, Ibu kotanya adalah Muaradua terdiri dari 19 kecamatan.
  11. Kabupaten Komering Ulu Timur, Ibu kotanya adalah Martapura terdiri dari 16 kecamatan.
  12. Kota Lubuk Linggau, Ibu kotanya adalah Lubuk Linggau terdiri dari 8 kecamatan.
  13. Kota Pagar Alam, Ibu kotanya adalah Pagar Alam terdiri dari 5 kecamatan.
  14. Kota Palembang, Ibu kotanya adalah Palembang terdiri dari 16 kecamatan.
  15. Kota Prabumulih, Ibu kotanya adalah Prabumulih terdiri dari 4 kecamatan.


Sea Games 2011

Palembang menjadi tuan rumah utama di Sea Games XXVI pada November 2011. Palembang juga mendapat kehormatan untuk melaksanakan acara opening ceremony dan closing ceremony. Sebelum mengajukan diri sebagai tuan rumah, Bapak H.Alex Noerdin mengakui bahwa Palembang belum mempunyai dana dan persiapan untuk menggelar Sea Games. Akan tetapi, dengan mengandalkan tekad yang kuat, mereka akhirnya sukses menggelar pesta olah raga se-Asia Tenggara tersebut. "Tidak ada yang mengira Palembang bisa menyelesaikan Sea Games dengan sukses. Menurut saya itu adalah Sea Games termegah selama penyelenggaraan di Indonesia" menurut Bapak H.Alex Noerdin. Indonesia menutup Sea Games tahun lalu dengan keluar sebagai juara umum. Merah Putih meraup 154 medali emas.

Berobat Gratis
Berobat gratis yang diprogramkan dan dilaksanakan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan hingga saat ini masih menjadi tumpuan dan harapkan masyarakat, karena dinilai cukup bermanfaat, kata Gubernur H Alex Noerdin. pemerintah provinsi sejak beberapa tahun lalu telah melaksanakan program berobat dan sekolah gratis, ternyata manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama warga kurang mampu.
Berikut ini tempat Wisata di Kota Palembang :
Ampera
Ampera
Jembatan Ampera dibangun pada Tahun 1962 dan selesai pada Tahun1964. Jembatan Ampera merupakan salah satu lambang dari kota Palembang. Jembatan Ampera menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.

Benteng Kuto Besak (BKB)
Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak adalah keraton pusat Kesultanan Palembang Darussalam. Benteng ini dibangun pada Tahun 1780 oleh Sultan Mahmud Badaruddin. Setiap hari di Benteng ini sangat ramai karena banyaknya aktivitas masyarakat kota Palembang, ada yang berdagang, ada yang ingin bersantai, ada yang ingin berkumpul bersama, dan aktivitas lainnya.

Punti Kayu
Punti Kayu
 Taman Wisata Alam Punti Kayu adalah salah satu tempat rekreasi di kota Palembang. Di sini banyak sekali ditanami Pohon Pinus. Pemerintah kolonial Belanda mulai menanam pohon di Punti Kayu ini pada Tahun 1973. Sebelum di beri nama Punti Kayu, tempat ini diberi nama Taman Sari serta Syailendra.  Ada 5 jenis pohon ditanam di kawasan Punti Kayu. Mulai dari batang pinus, akasia, mahoni, talog hingga angsana. Dari ribuan batang pohon tersebut, 80 persen kawasan ditanami dengan pinus.

Pulau Kemaro
Pulau Kemaro
Pulao Kemaro merupakan sebuah Delta kecil di Sungai Musi, Pulau Kemaro terletak diantara PT.Pusri dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. pada zaman dahulu, seorang putri Palembang dikirim untuk menikah dengan seorang anak raja dari Cina. Sang putri meminta 9 guci emas sebagai mas kawinnya. Untuk menghindari bajak laut maka guci-guci emas tersebut ditutup sayuran dan ketika sang anak Raja membukanya dilihatnya hanya berisi sayuran maka guci-guci tersebut dibuangnya ke sungai, dan ternyata didalam Guci itu terdapat Emas. Rasa kecewa dan menyesal membuat sang anak raja memutuskan untuk menerjunkan diri ke sungai dan ia tidak kembali ke darat lagi. Lalu sang Putri pun ikut menerjunkan diri ke sungai dan juga tenggelam. Sang putri dikuburkan di Pulau Kemaro tersebut dan untuk mengenangnya dibangunlah Kuil.

Gelora Sriwijaya Jakabaring 
Gelora Sriwijaya
Gelora Sriwijaya adalah stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran. Stadion ini terletak di Jakabaring Palembang. Stadion ini juga diakui sebagai Stadion bertaraf Internasional. Di Stadion inilah dilaksanakannya Opening & Closing Sea Games 2011

Semoga Sumatera Selatan semakin Gemilang ..




Sumber : Wikipedia, Cerita Rakyat, Pengalaman Pribadi, Sumsel Prov.


Description: Sumatera Selatan semakin Gemilang, Rating: 4.9, Reviewer: Dith Jaya™, ItemReviewed: Sumatera Selatan semakin Gemilang

2 comments

like this! artikelnya lengkap, nyaman aja liat template blog ini :D
Terima Kasih atas kunjungan & juga komentar nya .. :-bd
Delete
ReplyDelete

Cancel Reply